SSB Bintang Timur Atambua

Senin, 23 Oktober 2023

Minggu, 3 September 2023

Jl. Bintang Timur, Dusun Wesesuit Desa Kambuna Kec.Kakuluk Mesak 85771, Kabuna, Kec. Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Tim., Indonesia地圖

Barito Putera melakukan gebrakan menyambut Liga 1 2024/2025. Bekantan Hamuk haru saja meneken kerjasaman dengan SSB Bintang Timur Atambua.

SSB yang didirikan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 Fary Djemy Francis itu punya tujuan melahirkan talenta muda dari tanah perbatasan. Di usia 10 tahun, SSB Bintang Timur Atambua masih eksis.

Frengky Missa adalah salah satu produk SSB ini yang punya profil besar dan beredar di liga nasional. Selain itu masih ada banyak lagi pemain-pemain muda yang tersebar di klub-klub Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kami sepakat untuk melakukan tanda tangan bersama SSB Bintang Timur Atambua dengan harapan pembinaan usia muda. Seperti kita ketahui bahwa ada kewajiban dari klub-klub Liga 1 untuk mempunyai tim di EPA," kata CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

"Ini seperti yang selalu diamanahi orang tua kami bahwa Barito Putera harus berkontribusi mencetak pemain sebanyak-banyaknya. Kami tidak diminta untuk membeli pemain bintang. Tapi kami harus mencetak pemain-pemain bintang," ujarnya menambahkan.

Hasnuryadi menyimpan harapan bisa berkontribusi dengan tim sebaik mungkin. Selain itu ingin juga berkontribusi bisa mencetak pemain ke level timnas Indonesia dengan tingkat usia berbeda.

Menurutnya, SSB Bintang Timur punya profil yang sudah cukup dikenal baik. Kerja sama ini diproyeksikan bisa menjadi jembatan para pemain SSB untuk nantinya berkarier di Barito.

"SSB Bintang Timur Atambua merupakan SSB yang luar biasa. Kami akan segera menyusun kurikulum dengan para pelatih baik itu di Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua," tutur Hasnuryadi.

"Ini adalah sebuah keluarga yang ingin meneruskan tradisi. Saya yakin semua juga berharap apa yang kami lakukan ini bisa menjadi sebuah harapan untuk masyarakat agar bisa mencetak pemain sebanyak-banyaknya ke timnas Indonesia," ucapnya.

Sementara Manajer SSB Bintang Timur Serena C Francis berharap kerjasama ini bisa menjadi peluang buat para pemain binaannya untuk mendapat panggung. Lulusan terbaik punya peluang untuk melanjutkan kariernya di pentas Liga 1.

Apalagi memang belum banyak talenta dari Nusa Tenggara Timur yang punya kesempatan menjadi pemain nasional. Baik Barito maupun SSB Bintang Timur berharap bisa sama-sama saling melengkapi.

"Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami. Seperti harapan bersama, kami ingin menciptakan bintang-bintang baru dari tanah perbatasan. Kami terletak di NTT, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste," kata Serena.

"Semoga ada bibit-bibit baru yang diperhatikan secara langsung oleh Barito Putera. Kerja sama ini arena ada kaitannya dengan Pak Francis yang mempunyai hubungan baik dengan Pak Hasnur. Ini menjadi langkah awal bagi kami mencari bintang-bintang baru dari Atambua," ucapnya.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Kampiunnews | Kupang – Sebelas tahun SSB dan Akademi Bintang Timur Atambua (BeTA) hadir di Atambua, kota yang terletak di perbatasan NKRI – Timor Leste, menjadi saksi bisu perjalanan mimpi-mimpi kecil yang membesar seiring dengan berjalannya waktu. Sejak didirikan oleh Fary Francis pada 21 November 2014, BeTA telah bertransformasi dari sekadar komunitas sepak bola menjadi sebuah organisasi yang mapan dan matang, penuh harapan dan semangat juang.

Di tengah gelombang transformasi sepak bola modern, kita bertanya: apakah pencapaian Bintang Timur di usianya yang ke-10 ini sudah sejalan dengan tujuan dan harapan? Apakah mereka mampu menembus batasan dan meraih prestasi yang lebih tinggi? Dalam setiap detakan jantung pertandingan, kita merasakan denyut nadi sebuah generasi yang berupaya keras untuk membuktikan eksistensinya.

Di bawah arahan pelatih Ludovikus Mau dan Manajer Fhito Francis, mereka berhasil menjadi juara Suratin U 17 NTT, merebut tiket ke seri nasional tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah. Kemenangan ini adalah lambang dari kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah, sebuah kisah yang ditulis dengan keringat dan harapan.

Di balik kemenangan itu, ada kisah dua pemain muda, Galang Ramadhan dan Gerald Satria Bili, yang menjadi pahlawan di laga final melawan Persikota Kupang. Gol indah dari tengah lapangan yang dilesatkan Galang menjadikannya Best Player di ajang Suratin NTT, sementara Gerald dengan ketajaman instingnya mengukir nama dalam sejarah BeTA. Mereka adalah bintang-bintang yang bersinar di tengah gelapnya malam, mengingatkan kita akan potensi yang tak terhingga ketika peluang diberikan.

Keduanya pernah menimba ilmu bersama Serena Francis di Festival Bola Barcelona, Spanyol, pada tahun 2023, sebuah pengalaman yang tak ternilai, berkat jaringan yang dibangun oleh Manejer dan CEO BeTA Serena Francis. Dalam festival tersebut, Galang dan Gerald menunjukkan bahwa mimpi bisa menjadi nyata ketika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman.

Tim ini telah bersama sejak mereka berusia 8 tahun, dibentuk oleh pelatih berpaspor Belanda berlisensi UEFA Berth Penturi. Di bawah bimbingannya, mereka tak hanya belajar teknik bermain, tetapi juga dibentuk karakter dan mental sebagai tim juara.

Serena Francis adalah sosok penting di balik perkembangan Bintang Timur Atambua (BeTA). Sebagai CEO dan Manejer BeTA, ia dikenal sebagai individu visioner yang berkomitmen terhadap pembinaan sepak bola usia dini. Serena memanfaatkan jaringan internasionalnya untuk memberikan peluang kepada pemain muda, seperti mengirimkan Galang Ramadhan dan Gerald Satia Bili ke Festival Bola Barcelona pada 2023.

Pembinaan sepak bola usia dini adalah fondasi untuk tim senior yang akan berkiprah di kompetisi yang lebih besar dan kompetitif. “Hanya dengan pembinaan yang baik dan berjenjang, kita bisa memiliki tim senior yang kuat di masa mendatang,” ujar Serena yang akan maju Wakil Walikota di Pilkada Kota Kupang.

Selama 10 tahun perjalanan BeTA, kontribusinya bagi sepak bola NTT tak bisa dipandang sebelah mata. Di ajang PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, sebanyak 6 orang jebolan Academy Bintang Timur terlibat, bahkan untuk pertama kalinyaNTT lolos dalam fase grup di ajang PON.

Namun, di balik segala prestasi dan keberhasilan, ada sebuah harapan yang lebih besar, bahwa setiap anak yang berlari di lapangan hijau ini, setiap gol yang tercipta, adalah sebuah langkah menuju masa depan yang lebih cerah, di mana impian tidak hanya menjadi angan, tetapi menjadi kenyataan. Di bawah langit yang sama, di lapangan yang sama, mereka menulis cerita yang tak akan pernah pudar, sebuah puisi indah yang terukir dalam sejarah sepak bola NTT.

Oleh : Daniel Gerdy Adii

Shalom Elohim dalam kasih Tuhan Yesus Kristus !

Apa yang disampaikan oleh TUHAN lewat Roh Kudus-Nya, sekitar tahun 2007-2008, saya ingin menuliskannya secara singkat dan membagikannya kepada Bpk/Ibu/Sda/I, tentang topik: “BINTANG TIMUR DAN BINTANG TIMUR.”

Saya sudah pernah membagikan bagian ini secara fisik (diprint) kepada beberapa orang di beberapa tahun yang lalu. Ini topik yang sampai hari-hari ini ‘mungkin’ membuat banyak orang Kristen bingung bahkan keliru, malas tahu dan akhirnya mengabaikannya, atau mungkin juga takut sehingga akhirnya mengambil inisiatif untuk tidak memakainya, atau menggunakan yang sama namun berbeda (lih. gbr 1.1.). Saya berharap tulisan singkat ini dapat memberikan sedikit pengertian dan pemahaman dengan dasar Firman TUHAN (Alkitab).

Perlu untuk diketahui bahwa semua yang dituliskan dalam topik ini, didasarkan pada Firman TUHAN (Alkitab) dan Pewahyuan oleh Roh Kudus. Mari simak bersama !

Sebab apabila semua itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi GIAT DAN BERHASIL DALAM PENGENALANMU AKAN YESHUA HAMASHIACH, TUHAN KITA (2 Petrus 1:8)

Mengapa “IDENTITAS DIRI” itu begitu penting?

Identitas merupakan ciri-ciri atau keadaan dari seseorang yang mempermudah orang lain untuk mengenali orang lainnya. Tanpa identitas orang akan kewalahan untuk mengenali seseorang apalagi yang belum pernah dikenalnya, yang belum pernah dilihatnya dengan mata kepala. Itu sebabnya identitas seseorang itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Karena identitas itu begitu penting, maka pengenalan kita akan Yesus Kristus itu juga begitu sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap orang. Tanpa pengenalan yang sungguh kepada Yesus Kristus, kita tidak akan pernah benar benar mengetahui dengan benar, jelas dan pasti siapa yang kita sembah. Kita yang percaya kepada Yesus Kristus harus masuk lebih dalam untuk mengenal Yeshua yang adalah TUHAN dan MASHIACH.

“Banyak orang mengetahui siapa itu Yeshua HaMashiach dan mereka percaya kepada-Nya. Namun ada berapa banyak orang yang mengenal siapa itu Yeshua HaMashiach dan mereka melakukan kehendak-Nya?” (Daniel Gerdy Adii)

Itulah sebabnya, karena Yesus mengetahui apa yang akan terjadi di ‘zaman akhir’ sampai kepada ‘akhir zaman’, Yesus sendiri sudah memberitahukan jauh sebelumnya kepada murid-murid yang bersama dengan diri-Nya dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, bahwa banyak mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dimana-mana, mereka akan melakukan apa saja, memakai apa saja, dengan cara apapun untuk mengelabui, untuk memutar-balikkan kebenaran TUHAN. Dan salah satu pemutar-balikkan kebenaran TUHAN yang dikerjakan oleh iblis selama berabad-abad ialah ATRIBUT KERAJAAN SORGA (baca: Matius 24:23-26).

BINTANG TIMUR, PUTRA FAJAR

Dengan bahasa lain: BINTANG BERSUDUT LIMA, BERMATA ENAM

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, HAI BINTANG TIMUR, PUTERA FAJAR, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! (Yesaya 14:12)

Seperti yang sudah dituliskan dalam Firman TUHAN dan juga sudah diketahui bahwa Lucifer (bh. Latin) dulunya adalah “tangan kanan TUHAN”, malaikat yang berasal dari sorga yang diciptakan sangat unik oleh TUHAN. Lucifer atau Heylel Ben Shakhar (bh. Ibrani) mengepalai pujian dan penyembahan bagi TUHAN di sorga, seluruh tubuh rohnya adalah musik, dan bisa dikatakan dia mengatur pujian dan penyembahan kepada TUHAN. Lucifer tahu persis semua atribut pemerintahan kerajaan sorga, dan semuanya adalah sempurna adanya. Karena menjadi tangan kanan TUHAN yang dipercayakan untuk mengatur pujian penyembahan di sorga, timbul kesombongan dalam dirinya untuk menyamai TUHAN, maka firman TUHAN menuliskan “engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi” (baca: Yesaya 14:12).

Perhatikan: Dahulu Lucifer masuk dalam kesempurnaan TUHAN, dengan lambang pemerintahan TUHAN di dahinya. Ketika ia djatuhkan karena kesombongan, kesempurnaan Lucifer pun diambil oleh TUHAN. Kalau lihat di gambar Bintang Daud (Gbr. 1.3), angka ke-7 itu MATA TUHAN yang menjelajah seluruh bumi (baca: Zakharia 4:10b). TUHAN mengambil (‘dipecahkan’) Lambang Pemerintahan-Nya dari dahi Lucifer (lih. gbr. 1.4 Bintang Apsintus) lalu angka yang ke-6 itu naik dan masuk menggantikan posisi Mata TUHAN yang sudah kosong karena dipecahkan oleh TUHAN sendiri.

“Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa yang kecil, mereka akan bersukaria melihat batu pilihan di tangan Zerubabel. YANG TUJUH INI ADALAH MATA TUHAN, YANG MENJELAJAH SELURUH BUMI.” (Zakharia 4:10)

Secara garis besar: Karena manusia diciptakan TUHAN pada hari yang ke-6, maka angka 6 identik atau berbicara tentang MANUSIA itu sendiri, yang bisa dikatakan juga sebagai MATA MANUSIA. Itulah sebabnya Lucifer memakai angka 666 sebagai lambang pemerintahannya untuk menguasai dunia, dan firman TUHAN digenapi, bukan? Firman TUHAN menuliskan “hai yang mengalahkan bangsa-bangsa”, dan memang Lucifer sudah mengalahkan bangsa-bangsa di dunia. TERBUKTI, bukan? Semua negara di dunia, semua agama di dunia memakai bintang yang sama, lambang yang sama, Bintang Sudut Lima Bermata Enam, Bintang Apsintus, Bintang Timur, Putera Fajar.

Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakala dan JATUHLAH DARI LANGIT SEBUAH BINTANG BESAR, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. NAMA BINTANG ITU IALAH APSINTUS. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. (Wahyu 8:10-11)

Saya menyebutkan Lucifer sebagai “si Mesin Fotocopy”. Karena Lucifer memang “si Mesin Fotocopy” yang mengcopy semua atribut Kerajaan Sorga lalu dipakainya pada pemerintahan kerajaannya (neraka) untuk “mengelabui” orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dengan maksud supaya banyak orang di seluruh dunia, terlebih ke-Kristenan, meninggalkan atribut kerajaan sorga dengan berkata: “Itu milik setan, itu lambang iblis,” dlsb yang sebenarnya adalah milik TUHAN. Note: Iblis tidak pernah menciptakan sesuatu apapun sebab memang iblis tidak bisa melakukannya.

Jadi janganlah heran karena iblis juga MEMAKAI SALIB, MEMAKAI BINTANG DAUD yang dinamakan Hexagram, iblis disebut juga Singa sama seperti Yeshua yang adalah Singa dari suku Yehuda, dan masih banyak lagi hal penting yang dicatat dalam Alkitab.

MENGAPA IBLIS MEMAKAI HEXAGRAM ??

Sewaktu Yakub di seberang sungai Yabok (baca: Kejadian 32:24-32), Yakub bergulat dengan utusan TUHAN sampai fajar menyingsing. Utusan TUHAN tsb memukul sendi pangkal paha Yakub namun tidak dapat mengalahkan Yakub. Utusan TUHAN tsb mendesak Yakub untuk membiarkannya pergi sebab telah dilihat bahwa sedikit waktu lagi cakrawala pagi akan menampakkan wajahnya. Namun Yakub tidak membiarkan utusan TUHAN ITU pergi sampai utusan TUHAN itu memberkatinya (Yakub). Ketika fajar menyingsing-lah nama Yakub diganti menjadi ISRAEL oleh utusan TUHAN yang telah bergulat dengannya.

Itulah sebabnya Bileam berkata: Bintang Terbit dari Yakub lalu bintang terbit di Baitlehem dan Yeshua HaMashiach lahir. Dan karena seperti yang saya katakan di atas bahwa Iblis/Lucifer itu si Mesin Fotocopy sehingga dia pun menamakan dirinya dengan sebutan BINTANG TIMUR, PUTERA KEJORA, PUTERA FAJAR, PUTERAPAGI, karena fajar menyingsing lalu nama Yakub berubah menjadi Israel (Bintang terbit dari Yakub). Perhatikan: Yeshua HaMashiach BUKANLAH Putra Kejora / Putra Pagi, melainkan disebut sebagai Yeshua HaMashiach, Anak Daud, Anak Abraham, Bintang Timur yang Gilang-gemilang (baca: Matius 1:1).

Ketika imam Harun mengadakan pendamaian bagi seluruh umat Israel (baca: Imamat 16:21), TUHAN berfirman kepada Musa untuk disampaikan kepada Harun bahwa ia harus membawa kambing jantan yang masih hidup, meletakkan kedua tangannya di atas kepala kambing itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun dosa mereka. Perhatikan: Imam Harun HARUS MENAGGUNGKAN SEMUA DOSA ITU KE ATAS KEPALA KAMBING JANTAN ITU dan setelah itu melepaskan kambing itu kearah padang gurun. Kepala kambing yang penuh dengan dosa itu yang dipakai oleh iblis untuk membangun kerajaannya yang penuh dengan segala dosa.

Bintang bersudut lima bermata enam ialah BINTANG APSINTUS. Apsintus dalam bahasa Latin artinya RACUN YANG MEMATIKAN. Sama halnya dengan nama Lucifer dan Hexagram dalam tulisan/rumus kimia.

Jadi betapa herannya, orang yang menamakan dirinya Kristen, percaya bahwa Yesus adalah TUHAN dan Kristus yang sudah menebus kita dari dosa, tapi tho masih selalu angkat bintang (kepala kambing) yang penuh dengan dosa. Hati percaya kepada Yesus Kristus tetapi tindakan kita mengagungkan iblis dan kerajaannya. BERHATI-HATILAH !! Mungkin anda akan berfikir ini hal yang biasa, tidak berpengaruh kepada iman Kristen. Ya, benar. Tidak untuk saat ini, tetapi akan ada begitu banyak orang di seluruh dunia yang akan mengalami kebingungan pada hari-hari yang terakhir.

Semua negara memakai bintang yang sama (kepala kambing), semua agama memakai bintang yang sama (kepala kambing), bahkan negara Indonesia pun memakai bintang yang sama (kepala kambing), bintang PENUH DOSA, bintang yang MEMATIKAN, bintang yang HAUS DARAH, bintang PENCURI, PEMBUNUH dan PEMBINASA, lalu bintangnya persis di tengah-tengah dada burung garuda (lambang negara Indonesia). Karena persis di tengah-tengah dada burung garuda, maka jangan heran kalau negara Indonesia tidak segan-segan menculik, membunuh dan membinasakan banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, termasuk orang Papua, secara diam-diam bahkan terang-terangan, bahkan membenci orang Kristen yang ada di Indonesia, dan Papua khususnya, sehingga dengan diam-diam menyebarkan Syariat Islam, tetapi melarang agama lain beribadah, di dalam negara demokrasi. (Mari kita doakan).

Heeiii Papua… TUHAN simpan bangsa Israel dan TUHAN bungkus bangsa Papua di dalam Israel, TUHAN bungkus untuk rencana TUHAN yang besar, ajaib dan mulia bagi penyelamatan segala suku bangsa di dunia di akhir zaman yang dimulai dengan berdiri bagi Israel, bangkit bagi negeri dan berdoa bagi Sion dan Yerusalem. Itulah sebabnya, selama Papua masih mengadopsi Lambang Pemerintahan Setan di atas tanah dan negeri ini, sehebat apapun doa kita, ingatlah bahwa……

TUHAN TIDAK MEMBERKATI ORANG DI ATAS KUTUK,

TUHAN TIDAK MEMBERKATI SUKU DI ATAS KUTUK,

TUHAN TIDAK MEMBERKATI BANGSA DI ATAS KUTUK.

TUHAN MEMBERKATI DI DALAM FIRMAN-NYA.

Ada satu masa dimana kebingungan besar-besaran akan terjadi bagi semua orang di seluruh dunia, yang sudah diatur oleh TUHAN dan tidak bisa dibatalkan oleh siapapun sebab itu harus terjadi sebagai masa pemurnian terakhir. Masa dimana banyak orang akan mengalami kebingungan hanya untuk ‘mengenali’ Yesus Kristus yang benar-benar-benar. Sebab banyak orang hanya ‘berhenti’ sampai di tahapan ‘mengetahui’ siapa itu Yeshua HaMashiach lalu percaya namun tanpa ‘pengenalan’ yang dalam mengenai siapa itu Yeshua HaMashiach dan mengapa Dia lahir dari kandungan perempuan Yahudi, lalu disebut Anak Daud, Anak Abraham, dlsb??.

Mungkin anda berfikir bahwa itu mudah saja untuk mengenali Yeshua HaMashiach yang benar pada saat itu; saya tidak meremehkan iman anda kepada Yesus Kristus melainkan yang saya mau katakan ialah yesus-yesus palsu akan sama persis seperti Yesus Kristus / Yeshua HaMashiach yang benar. Perlu pengenalan yang baik dan benar tentang Yeshua HaMashiach yang kita sembah dan muliakan.

Jadi, pesan saya: SELAMA ORANG PAPUA MENGANGKAT BINTANG YANG SALAH (kepala kambing), MAKA PENCULIKAN, PEMBUNUHAN AKAN TERUS BERJALAN. Selama orang Kristen masih menggunakan bintang yang salah (kepala kambing), kehancuran, kekeringan, perpecahan akan terus terjadi dan melanda iman banyak orang Kristen di dunia. Perhatikan firman TUHAN ini :

Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan KEPADANYA DIBERIKAN ANAK KUNCI LOBANG JURANG MAUT. (Wahyu 9:1)

Yesus Kristus mati, supaya kunci maut diambil oleh-Nya dari tangan iblis (Wahyu 1:18), namun perhatikan ayat di atas, iblis (bintang kepala kambing) itu dijatuhkan dari sorga ke bagian bumi yang paling dalam dan kepadanya (iblis) diberikan anak kunci lobang jurang maut. Setiap orang, entah dia orang Kristen atau siapapun yang mengibarkan bintang yang salah (kepala kambing), jurang maut menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi mereka.

Angkat bintang 5 sudut 6 (apsintus, bintang kejora) sama dengan membunuh diri sendiri, keluarga, suku dan bangsa. (Daniel Gerdy Adii)

Pilihan ada di tangan saya dan anda. Ingatlah Bpk/Ibu/Sdra/i bahwa keduanya sama persis :

Bintang Timur, Gilang-gemilang atau Bintang Timur, Putra Fajar (Kejora),

Bintang Daud atau Bintang Apsintus / Hexagram,

Singa dari Yehuda atau Singa Yang Mengaum-ngaum,

Kiranya tulisan singkat ini memberikan pengertian dan pemahaman yang dalam tentang salah satu Atribut Kerajaan Sorga yang disalah-pahami dan diabaikan serta dilupakan oleh hampir sebagian besar orang-orang yang mengaku diri Kristen, yang mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah TUHAN dan Kristus. Berkat damai sejahtera bagi Israel, bagi Papua, dan bagi segala bangsa serta bagi anda sekalian, Bpk/Ibu/Sda/I yang membaca tulisan ini, dalam nama Yeshua HaMashiach, Adonai Elohim Israel.

Silahkan klik disini untuk kembali ke:

Part 1: “BINTANG TIMUR DAN BINTANG TIMUR”

Silahkan Berbagi Jika Anda Diberkati: